Senin, 16 Juni 2014

Tips Cara Mengatasi Android Yang Lemot


Android Anda Lemot?
Bikin Kesel? Sering Marah Karna Android Yang anda Pakai Terlalu lama?
Jangan khawatir, Sekarang saya akan memberikan Tips Cara Mengatasi Android Yang Lemot . .

Android Lemot Mungkin Banyak Aplikasi Aplikasi Anda Yang Terlalu Besar Dan Mungkin Tidak Bermanfaat/ Tidak Berguna . .
Dan Sekarang Saya Akan Memberikan Tips Mengatasi Android Yang Lemot . .
Langsung Aja Nih . .

Tips Cara Mengatasi Android Yang Lemot :

  • Bersihkan cache
Data cache akan selalu muncul seiring dengan penggunaan aplikasi secara terus-menerus. Sayangnya, cache juga akan mempengaruhi peforma perangkat Jerukers. Kalian bisa melakukan operasi pembersihan cache dengan melakukan langkah yang sama seperti yang kalian baca tips pertama. Tetapi bila ingin menghapus cache secara sekaligus, maka kalian memerlukan tool tersendiri.

Gunakan aplikasi App Cache Cleaner atau Clean Master untuk membersihkan cache data di perangkat mobile Jerukers. Keduanya juga tersedia dengan gratis.
Matikan Live Wallpaper

Secara umum, menginstal Live Wallpaper bisa mempercantik tampilan interface smartphone. Namun dengan mengaktifkannya, akan memperlambat kinerja ponsel pintar Anda. Pasalnya, Live Wallpaper akan membuat animasi terus berjalan, dan ponsel akan dipaksa untuk terus bekerja. Nah, dengan mematikan live wallpaper, Anda dapat membuat pergerakan scroll pada desktop ponsel menjadi lebih ringan dan lancar. .
  • Uninstall atau disable aplikasi yang tak terpakai
Setiap perangkat memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Semakin penuh memori internal terisi, maka akan semakin lambat pula kinerja dari device tersebut. Karena itu, sudah saatnya Jerukers melakukan aksi bersih-bersih. Salah satunya adalah melakukan penyortiraan dokumen foto dan video, serta meng-uninstall aplikasi tak penting.

Untuk meng-uninstall sebuah aplikasi, maka Jerukers hanya perlu masuk ke menu “Setting”. Setelah itu, akses menu “Apps” dan pilih aplikasi yang kalian ingin uninstall. Aplikasi bawaan yang disebut dengan istilah bloatware memang tidak bisa dihilangkan. Tetapi Jerukers tetap bisa menonaktifkannya dengan memilih “Disable”.
  •  Kurangi jumlah widget Anda
Widget merupakan elemen atau bagian dari antarmuka grafis atau GUI, baik berupa kotak teks, tombol dan sebagainya yang menyuguhkan informasi atau pengaturan yang dapat dikurangi atau ditambahkan oleh pengguna. Jika widget yang Anda pakai menyuguhkan informasi yang terus-menerus diupdate setiap saat, maka akan menyebabkan tambahan proses yang menyedot memori sehingga berimbas pada lambatnya kinerja. Untuk itu, ada baikknya Anda menghapus beberapa widget yang jarang digunakan.Selalu update perangkat
  • Selalu update perangkat
Ada alasan di balik perilisan software update. Salah satunya adalah untuk meningkatkan kemampuan dari sebuah perangkat. Karena itu, tak ada salahnya menjadi “banci update” dalam hal ini.
Jerukers sebaiknya selalu memeriksa keberadaan software update secara rutin. Caranya cukup mudah: Kunjungi menu “Settings”, diikuti “About Phone”. Lalu sentuh pilihan “System Updates”. Bila tersedia, maka jangan segan-segan untuk segera melakukan software update.
  • Matikan auto update apps
Mengaktifkan fitur update otomatis aplikasi yang terdapat pada menu setting Play Store, memang dapat membuat aplikasi Anda terus diperbarui tanpa harus mengeceknya secara manual. Namun begitu fitur tersebut tentu akan membebani kinerja ponsel, apalagi ketika tiba-tiba ponsel Anda mendownload dan menginstal sebuah aplikasi pada saat Anda sedang menjalankan aplikasi lain yang memakan banyak
  • Rooting dan ROMing
Tips ini sebaiknya dilakukan oleh mereka yang telah benar-benar ahli dan mengerti perangkat Android secara mendalam. Dengan melakukan rooting, maka Jerukers akan memiliki kemampuan untuk overclocking prosesor, meng-install ROM sesuai kebutuhan, dan hal-hal lain yang dirasa perlu.
Namun patut diingat, aktivitas ini wajib didahului dengan melakukan data backup. Selain itu, JerukNipis juga tidak bertanggung jawab apabila perangkat mengalami gangguan pasca rooting dan ROMing. (AS)
  • Pindahkan aplikasi ke MicroSD
Fitur moved apps to SD adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memindahkan instalasi aplikasi dari memori internal ke kartu microSD yang Anda sematkan. Dengan memindahkan file instalasi aplikasi ke memori eksternal, maka ruang penyimpanan memori internal menjadi semakin lega. Dengan ruang memori internal yang makin lega, kinerja ponsel pun menjadi semakin ringan dan lancar.
  • Factory Reset
Jika Anda telah melakukan langkah diatas namun hasilnya kurang memuaskan, melakukan reset perangkat bisa menjadi jalan terakhir. Hal ini dikarenakan pada Android terdapat beberapa aplikasi yang otomatis berjalan di background ketika Anda pertama kali menghidupkan ponsel. Ini belum termasuk pula aplikasi yang menampilkan pop-up iklan yang selain menyedot penggunaan memori juga .
  • Autobrightness
Kebanyakan ponsel Android telah dilengkapi dengan ambient light sensor yang akan memeriksa kondisi cahaya disekeliling ponsel dan menyesuaikan kecerahan layar yang dipancarkan. Akan  tetapi selain memboroskan daya, aktifnya autobrightness juga membebani kerja ponsel. .

Nah Sekian Dulu Info Dari Saya Menganai Tips Cara Mengatasi Android Yang Lemot . .
Tertarik Untuk Mencobanya ?
Silahkan Saja Langsung DiCoba :)
Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih :)

0 komentar:

Posting Komentar